Trent dan Amber bertemu di konvensi manusia kerdil. Mereka berpacaran selama hampir empat tahun sebelum akhirnya memutuskan menikah. Lima bulan kemudian Amber hamil.
Trent datang dari keluarga cebol, tapi keluarga Amber yang lain normal. Mereka tahu ada kemungkinan bahwa anak pertama mereka bisa menjadi normal. Tapi pada usia 31 pekan kehamilan, mereka menemukan kepastian Jonah, anak mereka bakal cebol. “Kami sangat senang karena ingin anak-anak yang ‘seperti kami’,” kata mereka.
Kelahiran anak kedua mereka, Elizabeth, sangat traumatis bagi Amber. Sang bayi sangat besar, melebihi lingkar perut yang bisa ditoleransi.
Mereka berdua menginginkan keluarga besar, tapi Amber beresiko untuk kehamilan berikutnya. Karenanya, mereka memutuskan mengadopsi tiga anak; Ana dari Siberia; Alex dari Korea Selatan; dan Emma dari Cina. Achondroplasia adalah bentuk manusia kerdil dengan kaki pendek. Kata achondroplasia secara harfiah berarti tanpa pembentukan tulang rawan. Namun, masalahnya bukan dalam membentuk tulang rawan, tetapi mengubahnya menjadi tulang, terutama pada tulang panjang pada lengan dan kaki.
Semua orang dengan achondroplasia memiliki perawakan pendek. Tinggi rata-rata seorang pria dewasa dengan achondroplasia adalah empat kaki dan empat inci (setara 1,32 meter) dan tinggi rata-rata untuk wanita dewasa adalah empat kaki satu inci (setara 1,24 meter).
Fitur Karakteristik achondroplasia termasuk lengan pendek, begitu juga kaki dan paha atas. Berbagai gerakan terbatas pada siku dan kepala membesar dengan dahi menonjol. Orang dengan achondroplasia memiliki kecerdasan normal. Masalah kesehatan umum pada kaum achondroplasia adalah napas terhambat atau berhenti untuk waktu yang singkat (apnea), obesitas, dan infeksi telinga berulang.